IP spoofing adalah salah satu tekhnik yang banyak digunakan di internet untuk menyembunyikan atau memalsukan source IP address sehingga asal dari paket network tidak bisa terlacak ataupun untuk mengelabui komputer tujuan. Analogi ip spoofing adalah sebagai berikut: Bayangkan anda ingin mengirimkan surat ancaman kepada seseorang, dan tentunya anda tidak ingin orang yang anda ancam mengetahui bahwa surat ancaman itu berasal dari anda. Jadi yang anda lakukan adalah mengirimkan surat tersebut dengan menggunakan nama dan alamat orang lain sehingga anda akan aman dan tidak terlacak. Mengapa orang melakukan IP spoofing ? Ada 2 tujuan kurang baik yang biasa diasosiasikan dengan penggunaan IP spoofing:

1. Mengirimkan paket sampah dalam jumlah besar agar komputer tujuan mengalami overload. Bayangkan ada orang yang mengirimkan surat kaleng dalam jumlah ratusan bahkan ribuan tentunya hal ini akan membuat anda marah sehingga mungkin anda akan membuang semua surat anda, padahal diantara tumpukan surat-surat sampah itu ada beberapa surat penting.

2. Mengelabui komputer tujuan sehingga ia akan mengira bahwa paket yang dikirim berasal dari komputer yang bisa dipercaya. Bayangkan anda menerima surat dari kelurahan dan berlogo pemerintah Jakarta, berisi pemberitahuan mengenai peraturan baru bahwa akan ada pungutan biaya untuk penyemprotan nyamuk malaria sebesar 10 ribu. Tentunya apabila esok hari ada seseorang yang datang menagih, ada tidak akan curiga dan memberikan uang tersebut, padahal orang tersebut adalah petugas gadungan yang sudah mengirimkan surat palsu sehari sebelumnya. Dua hal tersebut adalah skenario yang umum ditemui sehubungan dengan IP spoofing, tetapi pada praktiknya dalam dunia IT, ada berbagai kemungkinan dimana teknik IP spoofing bisa diterapkan. Saya harap konsep IP spoofing sudah dapat anda mengerti, sekarang mari kita lihat secara detail, apa yang terjadi di dalam network pada saat IP spoofing terjadi.

IP spoofing digunakan untuk melakukan kegiatan kriminal online dan untuk pelanggaran  keamanan jaringan . Hacker menggunakan IP spoofing sehingga mereka tidak terjebak spamming dan untuk memperbuat serangan penolakan layanan. Ini adalah serangan yang melibatkan sejumlah besar informasi yang dikirim ke komputer melalui jaringan dalam upaya untuk merusak seluruh jaringan.IP spoofing juga digunakan oleh hacker untuk menembus  keamanan jaringan dengan menggunakan alamat IP palsu yang mencerminkan salah satu alamat di jaringan. Dengan kata lain dia bisa menggunakan username dan password beserta ip address yang sah pada sebuah jaringan ketika menggunakan metode IP Spoofing.
Pencegahan IP Spoofing
Hal ini dimungkinkan untuk melindungi jaringan terhadap IP spoofing dengan menggunakan penyaringan Ingress yang menggunakan paket untuk menyaring lalu lintas inbound. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menentukan apakah paket yang datang dari dalam sistem atau dari sumber luar.

Transmission Control Protokol (TCP) juga dapat digunakan melalui urutan nomor yang digunakan untuk membuat sambungan aman ke sistem lain. Metode ini dapat ditingkatkan dengan mencabut sumber routing pada jaringan untuk mencegah hacker dari mengeksploitasi beberapa potensi terjadinya spoofing.

Share To:

Rizky tegar

Post A Comment:

0 comments so far,add yours